Friday, February 9, 2018

III. Metode Kuantitatif-EKMO5103.03 - Diskusi 2

Sdr/i mahasiswa program Pascasarjana MM UT, Diskusi kita kali ini masih berhubungan dengan pengambilan keputusan. Terdapat beberapa kriteria dan atau pendekatan yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan, yaitu Kriteria MAXIMAX, MAXIMIN, MINIMAX REGRET dan Kriteria Realistik. Coba anda jelaskan dengan baik kriteria tersebut, akan lebih baik jika disertakan dengan contoh perhitungan.


KEPUTUSAN DALAM KETIDAKPASTIAN
Pengambilan keputusan dalam ketidak pastian menunjukkan suasana keputusan di mana probabilitas hasil-hasil potensial tak diketahui (tak diperkirakan). Dalam suasana ketidakpastian pengambil keputusan sadar akan hasil-hasil alternatif dalam bermacam-macam peristiwa seperti pada situasi resiko. Namun, pengambil keputusan tak dapat menetapkan probabilitas peristiwa. Sebagai suatu contoh, misalkan pengambil keputusan memiliki Rp 100.000 untuk diinvestasikan pada salah satu dari tiga rencana investasi saham, obligasi atau menabung. Diasumsikan bahwa pengambil keputusan bersedia menginvestasikan semua dana pada salah satu rencana. Pay off dari ketiga investasi didasarkan pada tiga kondisi ekonomi potensial : dipercepat, normal, tumbuh lambat. Matriks pay off situasi keputusan ini dibentuk dengan cara yang sama seperti pada situasi resiko, yaitu:
Alternatif Investasi
Kondisi Ekonomi
Dipercepat
Normal
Lambat
Saham
10,000
6,500
-4,000
Obligasi
8,000
6,000
1,000
Tabungan
5,000
5,000
5,000

Terdapat beberapa kriteria pengambilan keputusan dalam ketidakpastian. Beberapa kriteria yang menonjol akan ditunjukkan melalui contoh investasi ini.

KRITERIA LAPLACE
            Kriteria Laplace menyarankan bahwa karena probabilitas peristiwa tak diketahui, seharusnya diasumsikan bahwa semua peristiwa mempunyai kemungkinan yang sama untuk terjadi. Dengan kata lain, setiap peristiwa ditetapkan memiliki probabilitas sama, dalam kasus ini sebesar 1/3. Sebingga nilai harapan untuk ketiga alternatif investasi adalah:
EV saham = 1/3 (10.000) + 1/3 (1.500) + 1/3 (-4.000) = 4.167
EV obligasi = 1/3 ( 8.000) + 1/3 (6.000) + 1/3 ( 1.000) = 5.000
EV tabungan = 5.000
Berdasar kriteria pengambilan keputusan yang normal, pengambil keputusan akan memilih tabungan atau obligasi.

Alternatif investasi
Pay off terkecil
Saham
-4,000
Obligasi
1,000
Tabungan
5,000

Berdasar kriteria maximin, dipilih tabungan kerena menghasilkan nilai maksimum dari hasil yang minimum sebesar 5000.

KRITERIA MAXIMAX
            Pendekatan yang berlawanan terhadap kriteria maximin adalah maximax. Kriteria maximax didasarkan pada asumsi optimisme keputusan. Menurut kriteria ini pengambil keputusan memilih alternatif yang merupakan nilai maksimum dari pay off yang maksimum. Dalam contoh investasi, pay off maksimum untuk setiap tiga rencana investasi adalah:

Alternatif investasi
Pay off maksimum
Saham
10,000
Obligasi
8,000
Tabungan
5,000

Berdasar kriteria ini dipilih saham karena memberikan nilai maksimum dari nilai hasil yang maksimum, yaitu 10.000.

KRITERIA HURWICZ
Kriteria yang diajukan oleh Leonid Hurwicz menunjukkan suatu komporomi antara kriteria maximin dan maximax. Pada kenyataannya, pengambil keputusan jarang pesimistik atau optimistik secara sempurna. Pengambil keputusan yang tepat biasanya memperlihatkan suatu campuran antara pesimisme dan optimisme. Sebagai akibatnya, Hurwicz menyarankan suatu coeficient optimism untuk mengukur tingkat optimisme pengambil keputusan. Skala koefisien ini, a, berkisar dari 0 sampai 1, di mana 0 menunjukkan pesimisme sempurna dan 1 menunjukkan optimisme sempurna. Jika a=0, keputusan dikatakan memiliki optimisme nol, sementara a=1 berarti pengambil keputusan adalah optimis secara total. Karena koefisien optimisme adalah a, maka koefisien pesimisme adalah 1-a.
Pendekatan Hurwicz menghendaki bahwa untuk setiap alternatif pay-off yang maksimum dikalikan a dan pay off minimum dikalikan 1-a. Ini menghasilkan nilai tertimbang, yang tertinggi menunjukkan alternatif terbaik. Pada contoh investasi, pay off maksimum dan minimum adalah:
Alternatif Investasi
Pay off
Maksimum
Minimum
Saham
10,000
-4,000
Obligasi
8,000
1,000
Tabungan
5,000
5,000

Jika koefisien optimisme a=0,6, nilai tertimbang untuk setiap alternatif adalah:

Saham             : 10.000 (0,6)  +  [- 4.000 (0,4)]          = 4.400
Obligasi           :   8.000 (0,6)   +   1.000 (0,4)             = 5.200
Tabungan        :   5.000 )0,6)   +   5.000 (0,4)             = 5.000

Karena obligasi memiliki nilai tertimbang tertinggi, ia terpilih sebagai alternatif terbaik. Jika a=0, kriteria Hurwicz menjadi kriteria maximin dan jika a=1, ia merupakan kriteria maximax.

Masalah pokok kriteria Hurwicz adalah penentuan a. Beberapa nilai a harus diperiksa sebelum pendugaan realistik tingkat optimisme pengambil keputusan ditetapkan. Masalah lain adalah bahwa ia mengabaikan beberapa informasi yang tersedia (dalam kasus ini, kondisi ekonomi tumbuh normal diabaikan).

KRITERIA REGRET
 Kriteria regret atau minimax pertama kali dimajukan oleh L.J. Savage yang didasarkan pada konsep opportunity loss yang telah diperkenalkan pada subbab sebelumnya pada pembahasan pengambilan keputusan risk. Prinsip dasar pendekatan ini adalah bahwa pengambil keputusan mengalami kerugian jika suatu peristiwa terjadi, menyebabkan alternatif yang terpilih kurang dari pay off maksimum. Jumlah regret atau opportunity loss ditentukan dengan mengurangkan pay off alternatif itu untuk peristiwa tetentu dari pay off maksimum. Kriteria regret menghendaki bahwa dipilihnya nilai minimum dari regret maksimum (karena itu dinamakan kriteria minimax).
Untuk contoh investasi, matriks regretnya adalah:
Alternatif Investasi
Kondisi Ekonomi
Dipercepat
Normal
Lambat
Saham
0
0
9,000
Obligasi
2,000
500
4,000
Tabungan
5,000
1,500
0


 Nilai regret maksimum untuk setiap alternatif adalah:

Alternatif investasi
Regret Maksimum
Saham
9,000
Obligasi
4,000
Tabungan
5,000

Karena kriteria regret menghendaki pemilihan alternatif yang minimum regret maksimum, maka obligasi (4.000) yang dipilih.

RINGKASAN KRITERIA KEPUTUSAN
            Keputusan yang dibuat pada contoh investasi di atas untuk masing-masing kriteria keputusan dapat diringkas seperti berikut.
Kriteria
Keputusan
Laplace
Tabungan (obligasi)
Maximin
Tabungan
Maximax
Saham
Hurwicz (a=0,6)
Obligasi
Regret (minimax)
Obligasi

Salam,
Bambang Santoso